DIY PROJECT

Dibilang sedih ya gak juga, dibilang kecewa ya mungkin iya sedikit sih.. Pertama kali aku ikut dua kompetisi DIY di gogirl magz tapi sayangnya dari dua kompetisi yang aku ikuti, aku gagal keluar jadi pemenang.

Padahal dalam hati juga sempet ngerasa “kok bisa sih nggak menang?” “Padahal karyaku juga gak kalah bagus kok” dan sempat terlintas dalam hati, meremehkan hasil karya orang lain juga. Hehe.. maaf ya, wajar kok. Manusiawi juga kan, hahaha :’D tapi mungkin ya lagi kurang beruntung aja ya.. udah usaha segitunya usaha sampe’ mentok banget ya ending- endingnya aku harus lapang menerima kekalahan. 

Eh iya aku mau kasih contoh gambar DIY ku nih, kalo inget gambar- gambar ini.. hmmm.. perjuangannya hampir mati- matian buat dapetin ornamennya dan ngebuatnya. Gimana gak mati- matian ya, mikirin konsep beginian sambil bagi waktu belajar buat Ujian Akhir Semester 5. Antara pusing dan FIRE SPIRIT. Hahaha.. Yaaaah it’s me :)

 Citra Paperdoll Competition 2012

 Biore Scrapbook 2012

Dari sinilah sebenarnya, awal aku mulai terpacu buat ikutan kompetisi- kompetisi DIY, nggak itu juga sih kompetisi menulis juga. Jadi agak tertantang. Apalagi hadiah yang ditawarkan menarik, syukur- syukur buat uang jajan sendiri dan nggak harus selalu mnta ortu. Aku pengen belajar mandiri, belajar untuk bersusah payah mendapatkan apa yang aku inginkan dengan jerih payah dan usahaku sendiri. Paling tidak aku sedikit memberikan keringanan sama orangtuaku. 

Tapi sekali lagi pas liat pengumuman hasil kompetisi citra paperdoll + scrapbook biore di gogirl  magz ternyata aku nggak dapet juara sama sekali. Yaaah.. mau gimana lagi dong, aku harus terima, di setiap kompetisi selalu ada yang kalah dan menang. 

Bukan soal kalah atau menangnya juga sih yang aku petik dari kejadian ini, tapi aku harus belajar menghargai karya orang lain juga. Aku nggak menang  toh bukan berarti karayaku tidak bagus kan.. karena seni, design itu sifatnya relatif. Tidak semua orang berpikiran sama tentang sebuah penilaian karya seni.  Oke, gak papalah.. Lain kali harus lebih semangat lagi, lebih total lagi dan mungkin juga belum rejeki :D

Giveaway From Mochie2 Felt and Hayano Handmade

Hay, hay.. aku mau kasih giveaway news nih buat para bloggers! Yang lagi galau sama pacarnya, tugas sekolah atau kuliahnya, atau mungkin juga lagi bete, sedih sama sesuatu hal. Dari pada buang- buang tenaga buat cemberut aja mending ikutan giveaway dari Mbak Indah Apsari dan Mbak Retno Andriani nih, cek langsung di TKPnya mereka berdua ya.. disini.

Masih males buka linknya????????!!!!! Okee nih aku kasih bocoran buat hadiah giveawaynya. Pasti mupeng :3

 FREE one Matryoshka Doll

 And one Matryoshka Handphone Case and One Matryoshka Key holder for 2 luckiest persons!

Gimanaaa????????????? Lucu- lucu kan?! Pada tertarik buat dapetin? Caranya guampang buanget kok. Nih, aku kasih bocoran lagi deh! Kurang baik apa coba :P Follow this instruction yaa :) 

put this giveaway picture button on your blog sidebar

• Follow Mochie2 Felt and Hayano Handmade
• Add facebook account Mochie2 felt and Hayano Handmade
• Follow on twitter @IndahApsari and @retnoandriani
• Plus point when you share this GIVEAWAY on your Blog, twitter, or Facebook, don't forget to leave your link or mention us.
• Plus poin too if you put this giveaway button on your blog sidebar.

Oh iya, giveaway ini berlangsung dari 1-30 Maret 2012 dan pemenang giveaway akan diumumkan tanggal 31 Maret 2012. Buat kamu yang pengen giveaway dari mereka. Ayok cepetan ikutan ya! Gak usah kebanyakan mikir, ntar lupa lagi :p Siapa tau kan kamu yang beruntung. Good luck :D

 

 

Aku dan Sotoji

Waktu sepulang dari kuliah, nggak tau kenapa badanku rasanya meriang banget dan buat aku jadi nggak nafsu alias malas makan. Padahal kalau bandel nggak mau makan gini kadang bisa sakit perut juga sih. Tapi sebenarnya laper banget, berhubung orang- orang di rumah juga nggak ada termasuk juru masak tercinta yaitu ibuku. Biasanya Ibu yang selalu masak dirumah, kadang- kadang kalau lagi nggak sibuk juga, aku ikut bantuin. Jadi pengen makanan yang hangat- hangat tapi apa ya, malah bingung sendiri akhirnya. Hehehe.. Kebetulan waktu mondar- mandir di dapur, eeeeh mataku langsung tertuju sama bungkusan SOTOJI yang ditata sama Ibu di lemari kitchen set dapur, aku juga lupa kalau ada SOTOJI yang udah di kirim dua hari yang lalu. Wah, kebetulan banget nih! Masak mie SOTOJI aja deh! Sebelum aku masak, liat instruksinya dulu yang ada di balik kemasannya. 

ooooo.. ternyata gitu buatnya, oke aku siap! Bongkar- bongkar isi kulkas ternyata cuma ada tahu kuning sama telur rebusan, yaudah aku pakai itu aja buat pelengkap garnisnya. Jadi ya maklum aja, waktu itu kondisi badan juga agak nggak enak, ngegarnisnya juga jadi seadanya aja, yang penting kan rasanya. 15 menit berkutat di dapur, akhirnya SOTOJI ku udah matang dan siap buat disantap! Hmm..

Ini pertama kalinya nyoba SOTOJI yang memakai mie bihun sebagai ciri khas pertama dari produknya. Dan yang kedua, ada jamur goreng yang bikin lidah di goyang. Hahaha.. Aku paling suka sama jamur gorengnya nih. Mie bihunnya juga lembut dan enak banget waktu masuk di tenggorokan, rasanya hangat, nggak bikin serik di tenggorokan. Jadi buat yang lagi meriang badannya seperti aku. Makanan hangat seperti SOTOJI ini recomended banget lho. Cuma ada sedikit saran juga nih buat SOTOJI yang pertama soal bumbunya ya, mungkin rasa sotonya bisa di khas-in sedikit biar kesannya SOTOJI punya rasa khas bumbu soto untuk mie bihun yang nggak sama dengan produk mie instan lainnya yang sudah banyak beredar di pasaran. Kemudian yang kedua, soal warna kemasan produk. Jujur sebenarnya aku nggak terlalu pintar juga dengan ilmu design produk, tapi paling nggak aku hanya ingin sekedar memberi saran aja, supaya warna produknya diberi warna- warna pemancing yang mudah dihafal oleh kalangan masyarakat. Mungkin seperti warna merah, biru, kuning. Kalau terkesan hijau semua, warna produk jadi monoton. Selain itu, ada warna- warna di kemasan produk yang harusnya dibuat menonjol agar SOTOJI punya ciri khas produk yang dapat diingat cepat oleh masyarakat. Untuk takaran saji, semuanya sudah pas menurutku. Soalnya setelah makan SOTOJI ini langsung kenyang dan menurutku porsi yang disajikan oleh SOTOJI ini memang benar- benar ‘niat’, niat dalam artian tidak hanya untuk mengenyangkan perut sesaat seperti mie instan kebanyakan tetapi juga dapat menjadi makanan pengganti untuk sajian- sajian utama seperti makanan- makanan berat layaknya nasi dan lauk- pauk. Rasanya itu saja saran dan komentarku soal SOTOJI ya.

Aku berharap tidak hanya memberikan produk mie instan yang enak di rasanya saja, tapi juga sehat dan bergizi untuk semua kalangan masyarakat. Kalau soal harga, menurutku harga ataupun kuantitas suatu produk juga menentukan kualitasnya. Entah mahal atau murah kalaupun mie-nya enak dan sehat pasti masyarakat akan memilih produk tersebut. Buat SOTOJI, semoga produknya mendapat tempat di hati masyarakat dan jangan takut untuk berinovasi dengan rasa pada bumbunya atau kalau boleh nantinya SOTOJI dapat mengeluarkan produknya dalam berbagai varian rasa yang tentunya juga tidak kalah dengan produk- produk sebelumnya. Oke, semangat ya SOTOJI dan terima kasih untuk 3 bungkus SOTOJI yang secara cuma- cuma alias ‘gratis’ dibagi buat para blogger :D